1. Kenapa sih Blogger Cupu wajib Personal Branding ?
Who am I? Kadang dalam diri mungkin muncul pertanyaan seperti itu. Apalagi kalau lagi diam ya, pikirannya sering travellig. Idealnya setiap pribadi selalu dalam kondisi Grow atau bertumbuh. Menjadi lebih baik, menjadi lebih berilmu, menjadi lebih wise, ataupun menjadi lebih berhati-hati dalam setiap laku lampahnya. Ketika seorang cupu mulai belajar tentang ngeblog dan segala seluk beluknya, dapat dikatakan dia sedang bertumbuh untuk menjadi blogger yang lebih pinter.
Ketika kita ingin dikenal sebagai apa, di situlah kemudian fokus dimulai. Fokus untuk apa ? untuk memperkenalkan diri sendiri kepada khalayak. Caranya adalah dapat melalui sarana komunikasi daring di sosial media maupun melalui interaksi secara langsung di dunia nyata.
2. Personal Branding bukan Pencitraan
Personal branding adalah mengomunikasikan citra diri yang kita inginkan. Sosok ideal di sini adalah sebagai goals yang dicitakan. Teruslah belajar, teruslah bertumbuh, teruslah memantaskan diri hingga terkikislah jarak antara idealita dengan kita yang sesungguhnya.
Tampakkanlah wujud kita apa adanya, baik di sosial media maupun di pergaulan nyata. Sehingga tidak ada kesenjangan antara yang dicitrakan dengan kenyataan. Prove it with your character.
Harapannya, ketika personal branding seseorang semakin kuat, maka kuat pula pengaruh yang ditularkanya.
3. Manfaat Personal Branding bagi Blogger Cupu
1. Citra diri kita menjadi dikenal orang banyak.
2. Nama kita mudah diingat kalau kita sudah punya niche tertentu, sehingga kita beda dari yang lain
3. Memudahkan dalam menentukan pilihan. Baik pilihan hal yang akan ditulis ataupun ketika menerima job nantinya. Apabila tidak sesuai ya tinggal skip aja .
4. Memfokuskan diri pada apa yang ingin dicapai, tidak mudah terdistraksi.
4. Langkah-langkah Personal Branding
Menurut kang Nugie Al Afgani, ada beberapa langkah yang perlu ditempuh untuk personal branding.
4.1. Just the way you are.
Menjadi diri sendiri adalah koentji. Be yourself. Personal Branding, Persona adalah istilah psikologi yang berarti topeng/mask. Topeng ini kita pakai ke mana-mana. Di rumah pakai topeng ayah, di kantor pakai topeng manajer, di depan khalayak pakai topeng public speaker, dll Kalau topeng itu tidak sesuai dengan diri kita/dipaksakan, maka nanti akan capek sendiri. Bergaya sultan, padahal pakai barang pinjaman, missal. Panduannya adalah :
4.1.1 what is your purpose of life, ini yang akan memandu kita, hidup untuk apa, tujuan kita mau ke mana, cita cita kita apa, missal. Sehingga aktivitas personal branding kita juga akan didrive oleh purpose of life ini.
4.1.2 what is your passion yang disukai, yang paling bikin berbinar
4.1.3 what is your competence nah ada catatan nih, sekiranya passion gak sejalan atau belum sejalan sama kompetensi gimana ? ya belajar, pantaskan diri, tingkatkan kompetensi mengikuti passion.
4.1.4 what is your intention, motivasi terdalamnya apa nih, bikin Personal Branding segala. Ya kan.. luruskan niatnya. Bukan sekedar ingin terkenal.
4.2. Choose your word.
Ketika berbicara, baik secara langsung maupun melalui social media, usahakan memilih kata-kata atau diksi yang sesuai dengan Personal Branding kita.
Contoh, beda, kaaaan ..“feel’nya antara ‘buruaaan’ dengan ‘segera’, antara ‘kamu’ dengan ‘anda’ dsb Mana yang cocok dengan personal branding kita.
Selain diksi, juga memilih theme. Gunakan tema yang inline. Tema unggahan sosmed, tema obrolan, dsb. Juga style/gaya. Entah itu gaya menulis caption, gaya memilih unggahan, missal. Sesuaikan dengan Personal branding yang kita bangun. dan pilih model / role model yang branding nya sama dengan kita, Ini dapat dijadikan acuan. Termasuk di sini juga memilih mentor.
4.3.Hadirkan apa yang kita ingin audien rasakan.
Rasa apa yang ingin di deliver. Ketika kita ingin audien Bahagia, ya kita sampaikan sambil tersenyum Bahagia, Ketika suasana serius Ketika kita memancing anak curhat, dsb, hadirkan rasa itu, empatilah.lalu bicaralah dari hati. Yang dari hati akan sampai ke hati #eaaa: Buat audien nyaman.
4.4. Prove it with your character
Personal Branding itu... bila kita belum sampai ke persona yang kita tuju, maka teruslah menuju ke sana. Pantaskan diri. Perbaiki lagi, dan lagi. Tingkatkan lagi dan lagi. Lakukan terus menerus sehingga itu menjadi kebiasaan, menjadi karakter kita.
Harus kita akui Ketika Personal Branding telah berhasil, makan kita akan lebih. Lebih dikenal, mungkin yang bisnis akan lebih banyak lagi omsetnya, para tokoh akan lebih didengar, lebih impactful/berpengaruh, Lebih powerful, lebih dicintai, dsb. Jagalah personal branding yang telah kita bangun ini, jangan sampai hancur karena tergoda keindahan dunia/kenikmatan sesaat.
Jangan lupa selalu berdoa kepada Allah agar akhlak baik yang telah kita usahakan, kita perbaiki selama ini, senantiasa dijaga oleh Allah SWT.
5. Contoh Pribadi-Pribadi sukses dalam Personal Branding
- Ibu Septi Peni _ Isntitut Ibu Profesional.
- Deddy Corbusier - youtuber
- Coach Maritaningtyas - blogspedia
- Kang Nugi - eazy speak
- dll
6. Siapa Aku ?
Aku adalah blogger cupu dibalik akun instagram @kenangoryuk dan web ini.
Ini bukan masking/pake topeng, tetapi tadi, sesuatu hal yang tengah kita bangun berdasar kompetensi. Maka .. invest your self , belajarlah. Investasikan waktu untuk belajar, kalau punya nya waktu. Invest tenaga, invest finansial untuk belajar dan meningkatkan kompetensi ini. Terus upgrade diri dengan ilmu. Wallahu a’lam
Noted, 4 langkah membangun personal brandingnya ... Terima kasih 👍
BalasHapussama sama kak Is, terima kasih sudah mampir
HapusBetul, membangun personal branding pun harus tahu niat awalnya apa sehingga nanti kalau tersesat bisa tahu jalan pulang, ya, Mbak😊
BalasHapusiya sepakat.. biar gak kesasar jauh ya..
Hapus