Kerja Sampingan Mahasiswa di Luar Jam Kuliah

Hai hai.. ketemu lagi di Jatinangor.  Kok udah ketemu lagi ? Iya ini lagi rajin berkunjung #Lol

Kerja sampingan mahasiswa, emang ada ?

Hai teman-teman ngobrolin soal kerja sampingan mahasiswa yuk. Kamu tertarik ? Kalau menurutku sih jangan diartikan kerja di sini sebagai penghasil cuan ya. Karena saat kita jadi mahasiswa, kerja tanpa cuan pun dapat menghasilkan. Menghasilkan apa ? Pengalaman. Bahkan ada lho pekerjaan-pekerjaan yang tidak dapat dinilai dengan cuan. Biar sepakat, ayo kita obrolin lebih mendalam.

Apakah mahasiswa perlu kerja sampingan ?

Perlu nggak ya ? Perlu nggak perlu.. Ya ditimbang-timbang aja .. 

Jadi gini.. kita kan kuliah nggak yang 12 jam nonstop dalam sehari kan, enggak juga 7 hari dalam seminggu. Jadi pasti ada waktu luang dong. . Pasti ada waktu-waktu yang kosong. Waktu itulah yang akan kita pergunakan untuk kerja sampingan. 

Soalnya, kebanyakan waktu luang terus enggak dimanfaatkan, sayang banget jadinya.  Perlu banget kita memanfaatkan kerja sampingan ini baik yang menghasilkan cuan maupun untuk mendulang pengalaman. Jangan bilang kalau kalian memilih mager dan rebahan yak..  atau social life yang melenakan ?  Ayo dong, pikirkan kembali, value apa yang kita dapatkan dan value apa yang akan kita bagikan ? Bukan untuk sekarang saja tetapi untuk nanti. 

Kalau kita renungkan, sebenernya ada beberapa manfaat kerja sampingan, yuk kita rangkum.

manfaat kerja sampingan

1. mendapatkan tambahan pengalaman

Pengalaman di sini bukan hanya yang kita kerjakan saja, tetapi kita juga melihat apa yang orang lain kerjakan. Di situ lah kita bisa belajar. Selain itu kita juga lebih berpengalaman dalam team work, manajemen waktu, project management,  mengelola diri penting dari organisasi, dsb 

2. mendapatkan tambahan cuan

Ini sih alasan simpelnya ya.. Tidak semua tergantung pada cuan memang, ada hal hal yang tidak dapat dinilai dengan cuan.

3. memperluas jaringan / net work  

Mungkin perlu kita catat, jaringan di sini bukan hanya utk diri sendiri, tapi bagaimana gerakan kita memberikan social impact yang lebih besar.

Macam-macam kerja sampingan mahasiswa

1. Yang Tidak menghasilkan cuan

1.1. Kegiatan eskul.

bergabung dengan klub seni, pecinta alam, organisasi mahasiswa, atau tim olahraga. Ini dapat membantu diri kita dalam membangun keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kemampuan berkolaborasi. Di mana  kita belajar tidak setiap ego pribadi harus dituruti.

1.2. Menjadi Relawan: 

berdasarkan KBBI, relawan adalah individu yang mengambil peran atau melakukan kegiatan tertentu atas motif suka dan rela. Di sini kita berkontribusi pada masyarakat dan belajar memahami masalah sosial. Selain dapat memperluas wawasan, hal ini berguna banget buat mengasah rasa empati.

1.3. Tergabung dalam Kepanitiaan

Bergabung dalam kepanitiaan selain kita dapat belajar gimana seharusnya melakukan suatu proyek, ktia juga dapat belajar bagaimana orang lain melakukan suatu proyek bersama. Selain menambah pengalaman tentu saja menambah pengetahuan dan mengasah berbagai skill. Skill komunikasi, manajemen waktu, kolaborasi, dsb.

1.4. Tergabung dalam komunitas hobby positif

Hal ini selain menyehatkan tentu saja membahagiakan. Di mana kita berkumpul dengan orang orang yang memiliki kegmaran yang sama, membicakan hal hal yang sama sama disukai, mencari barang yang disukai, atau mengunjungi tempat-tempat yang disukai. Tentu akan seru ya. Sebut saja misal komunitas crafter, komunitas read aloud, komunitas boseh, komunitas diskusi, dll

1.5. Magang

Di dunia nyata, magang ini ada yang dibayar dan ada yang nggak dibayar ya. . Magang yang enggak dibayar biasanya magang di kantor pemerintah, atau kantor layanan publik.  Kenapa ? Karena mereka memang tidak ada anggaran untuk itu. Justru mungkin mereka mendapatkan tugas baru untuk membimbing kalian di luar tugas pokok mereka. Tapi sebenarnya anak magang juga dapat membantu pekerjaaan mereka terutama yang tidak menyangkut rahasia jabatan. Dan biasanya mereka yang sudah bekerja di situ, enggak pelit juga untuk berbagi ilmu atau nraktir kalian karena ngerasa udah terbantu.

macam-macam kerja sampingan

2. Kerja sampingan yang mendapat cuan

2.1. Kerja Paruh Waktu: 

Bekerja paruh waktu dapat membantu mahasiswa menghasilkan uang tambahan dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja. Bisa saja sih kalian melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang akademik kalian, tapi kurasa akan lebih optimal lagi jika kalian kerja paruh waktu sesuai bidang kalian. Susah ? iya tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Misal menjadi asisten dosen, atau asisten peneliti. 

2.2. Melakukan Penelitian dan Proyek Pribadi: 

Melakukan penelitian atau proyek yang sesuai dengan minat akademik atau hobi. Ini dapat memperdalam pemahaman tentang bidang yang kalian geluti.

2.3. Kerja freelance 

Yang tidak tergabung ke sebuah perusahaan atau lembaga. Tapi benar-benar usaha mandiri. Contoh misalnya pekerjaan sebagai penerjemah, penulis, Jasa desain barang cetakan (spanduk, souvenir, buku angkatan,  dll), atau bisa juga menjadi content creator. Terbuka lebar peluang mendapatkan cuan buat mereka yang berani berusaha lebih kuat dan lebih giat.   

2.4 Menjadi pengajar bimbel

Masih ada bimbel ? Masih dong.. cuman sekarang ada yang daring ada yang luring. Ada juga yang menggunakan platform sendiri. Ilmu itu semakin disampaikan semakin berkembang. Dengan mengajar,selain dapat cuan, kalian juga semakin menguasai ilmu tersebut, karena berulang kali mempelajarinya.

2.5. Kewirausahaan

Membuat bisnis kecil atau startup untuk mengembangkan keterampilan wirausaha dan memahami bagaimana dunia bisnis berfungsi. Kalau mau yang minim resiko, cari dulu bisnis online yang tanpa modal. Awali dengan menjadi reseller terlebih dahulu. Atau ada juga yang membuat level di bawah reseller dengan sebutan marketer. Biasanya cara kerjanya sangat simpel. 

Marketer atau reseller diberi pelatihan pengenalan produk, kemudian diminta untuk promosi. Setelah ada yang pesan, nanti marketer/reseller mengirimkan orderan tersebut ke agen/owner. Maka owner akan menagih sebesar harga reseller + ongkir. Lalu marketer /reseller menagih ke konsumen sejumlah harga jual + ongkir. Selisih antara harga jual dengan harga reseller/marketer inilah yang akan menjadi laba. 

2.6 Menjadi affiliate

Saat ini bisnis affiliate menjadi salah satu bisnis yang cukup berpeluang besar. Affiliate dari produk tertentu, atau dari market place tertentu sudah banyak yang memberikan testimoni keberhasilan. Namun satu hal yang perlu dicatat, tidak ada yang instan di dunia bisnis seperti ini. Apalagi shortcut.  Untuk mengawalinya sungguh perlu ketekunan dan kesabaran

Kerja Sampingan Mahasiswa, jangan lupakan prioritas

Meskipun sudah melakukan kerja sampingan mahasiswa, jangan sampai membuat terlena. Penting untuk tetap dijaga, keseimbangan antara waktu yang dihabiskan untuk studi dan waktu untuk kerja sampingan. Namanya juga sampingan, jangan sampai dikedepankan. #lol

Mahasiswa, prioritas utamanya adalah belajar, mengerjakan tugas kuliah, dan bertanggung jawab terhadap proses akademik yang sedang dijalani. Ingat orang tua, tentu telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk kita kuliah. 

Yang tidak boleh dilupakan juga adalah, take care with your mental health, menjaga kesehatan mental. Jangan sampai terlalu sibuk kemudian malah membuat stress dan tertekan. Jalani semua dengan bahagia. Kalau kamu enggak bahagia, mungkin perlu ditinjau ulang big why nya melakukan ini semua apa.

Sampai ketemu lagi di Jatinangor.