Kunjungi

23/09/2023

Emaki Coffee, Kuliner Jatinangor Yang Wajib Didatangi

emaki-coffee-kuliner-jatinangor

Hai.. hai.. ketemu lagi di Jatinangor..

Siapapun yang sudah lama mengenal Jatinangor, tentu mengenal Hotel Jatinangor. Hotel ini terletak di dekat pintu gerbang wilayah Jatinangor. Saat ini kira-kira lokasinya tepat di samping jalan tol yang melintasi Jl Raya Bandung - Sumedang. Tapi hotel ini sudah punah tidak ada lagi. Rupanya telah berganti manajemen dan berganti nama menjadi Emaki Hotel dan Emaki Coffe di satu lokasi. Wah, bertambah lagi nih, daftar kuliner Jatinangor yang perlu dicoba.

Akhir pekan lalu, aku dan beberapa teman sudah berhasil datang ke sini. Meskipun namanya jadi satu, Emaki Hotel Jatinangor dan Emaki Coffee, tapi kita bisa lho datang ke restonya saja. Akses masuknya pun mudah, ada jalan terpisah dengan jalan masuk menuju lobby hotelnya. Dari tempat parkir di basement, bisa naik lewat lift atau bisa juga melalui lorong estetik berpagar besi di depan restoran.

Bagaimana menuju Emaki Coffee ?

Kalau kamu mau mengunjungi restoran Emaki Coffee, selain dengan kendaraan pribadi, bisa juga dengan naik kendaraan umum. Lokasinya memang sestrategis itu. Tepat di pinggir jalan. Beberapa kendaraan umum yang melintasi Emaki Coffee antara lain :

  1. Bus Damri jurusan Kebon Kalapa - Tanjungsari
  2. Bus Damri jurusan Dipati Ukur - Jatinangor
  3. Bus Damri jurusan Elang - Jatinangor
  4. Angkutan kota warna coklat jurusan Cileunyi - Sumedang
  5. Angkutan kota warna hijau jurusan Majalaya - Gedebage


Kenapa Pilih Kuliner Jatinangor di Emaki Coffee ?

Jatinangor itu salah satu kota metropolitan di Bandung Raya. Warung dan resto silih berganti. Ada yang bertahan lama, ada juga yang belum seumur jagung sudah gulung tikar. Kalau ada yang baru, pasti segera ingin mencicipi hidangannya. Jadi kalau ditanya kenapa pilih Emaki Coffee, aku punya beberapa jawaban.  

1. Rasa Ingin Tahu

suasana-ruang-utama-Emaki
suasana ruang utama


Apa ya istimewanya restoran ini, sehingga dia berani bersaing dengan yang sudah duluan berdiri. Menu apa andalannya ? Harganya bagaimana, apakah cukup affordable ? Rasanya bagaimana ? Apakah pelayanannya ramah ? Apakah cukup sigap melayani pengunjung ? Dan jangan lupa, suasana juga tidak kalah penting untuk menjadi salah satu bahan pertimbangan. Rasa ingin tahu yang besarlah, yang mengantarkan aku ke sini.

2. Kemudahan Transportasi Menuju Lokasi

Meskipun aku bawa motor sendiri, kalau aku harus memilih antara restoran sisi jalan raya dengan restoran yang perlu naik gunung, tentu aku akan memilih restoran di sisi jalan raya. Dan Emaki Coffee ini memberikan aku pilihan itu. Letaknya  benar-benar strategis dan mudah dijangkau. Tepatnya di Jl Raya Jatinangor no.13-15, Cibeusi, Jatinangor.

3. Suasana Restoran

sofa santai
sofa untuk yang bersantai

Sebenarnya jarang sekali aku mendatangi restoran berbekal tangan kosong. Biasanya aku akan menanyakan dulu rekomendasi dari teman-teman. Akupun cari info, biasanya lewat obrolan grup whatsapp. Setelah itu aku cek juga ulasannya. Jadi memang suasana Emaki Coffe dan Resto ini seperti yang aku bayangkan. 

Suasananya tenang, tidak bising baik oleh pengunjung maupun bising dari suara musik yang diputar. Dan yang aku herankan, ini kan benar-benar di sisi jalan raya, tapi kami dapat mengobrol dengan leluasa. Sepertinya jendela dan pintu kacanya didisain untuk mengurangi kebisingan juga. Ini baru perkiraanku sih, belum aku konfirmasikan ke pihak resto. Pokoknya aku seneng banget bisa kangen-kangenan sama teman selama dua jam dengan tenang dan leluasa.

Di sisi resto ada kolam renang juga, meskipun tidak terlalu besar, tapi cukup meneduhkan, memandang air biru terhampar.

4. Kemudahan Transaksi

Hari gini, masih ada restoran yang hanya terima uang tunai ? Menurutku enggak banget ya.. Nah di Emaki Coffee ini ternyata pembayarannya bisa cashless lho. Bisa dengan kartu debet maupun QRIS. Seneng banget deh. Praktis, nggak harus bawa-bawa uang. Pihak restopun nggak harus dipusingkan dengan kewajiban menyediakan uang kembalian.

Bagaimana Menu Restonya ?

Karena kami datang beramai-ramai, kami pesan makanan yang berbeda-beda dan kemudian sharing menu.Penasaran dengan makanan dan minuman yang sudah kami coba ? kita mulai dari makanan dulu ya..

1. Ricebowl Ikan Tuna

rice-bowl-tuna
Ricebowl ikan tuna

Karena aku penyuka ikan, aku pilih menu ikan yang tidak harus makan pakai tangan. Ricebowl ikan tuna fillet ini menjadi pilihanku. Hidangan nasi hangat, dengan  topping  ikan tuna panggang, sayuran, kentang krispi, scramble egg dan sambal matah. Tampak sangat menggoda. Apalagi saat itu aku benar-benar lapar.  Benar saja, ketika disajikan.. hmmmm.. aroma ikan dan sambal matahnya begitu menggiurkan. Porsinya juga sangat pas. Tidak kurang dan tidak terlalu banyak.  Harga di bawah Rp. 50.000,-

2. Laksa

laksa-emaki-jatinangor
Laksa

Aku mengenal ini sebagai hidangan melayu/Sumatera. Kalau sedang berkunjung ke keluarga besar di Palembang, sering dibuatkan masakan ini. Laksa adalah masakan berkuah santan kental dengan aneka bumbu rempah-rempah yang kuat. Dan tidak ketinggalan aroma udangnya. Kalau laksa versi Emaki ini menurutku enak sih.. tapi kuahnya kurang kental dan udangnya kurang banyak. Oh iya, taburan sledrinya tidak tampak juga. Maafkan ya.. soalnya ada pembandingnya. Tapi overall sepadanlah dengan harganya yang tidak terlalu mahal.

3. Chicken Popcorn


chicken-popcorn
Chicken Popcorn


Ini adalah hidangan ayam goreng berbalut tepung. Ayam tanpa tulang, dimarinasi, lalu dibalur tepung resep Emaki, lalu digoreng. Dihidangkan bersama french fries alias kentang goreng. Sebenarnya ini lebih tepat ke hidangan cemal cemil. Sambil ngobrol, sambil nunggu menu utama datang, nyemilin ini. Enak kok. Saosnya juga enak.

4. Minuman

matcha-emaki
Matcha


americano orange
Americano

Minuman yang kami pesan adalah minuman rasa matcha sama kopi hitam dengan toping jeruk. Aku lebih suka kopi hitam dengan rasa jeruknya. Itu di sekeliling gelas ada gula caramel yang membuat americano sedikit manis bila disesap. Meskipun agak pahit sedikit, tertutupi dengan kesegaran rasa jeruknya. 

Demikian pengalamanku makan bareng teman-teman di Emaki Coffee and Resto. Kuliner Jatinangor yang satu ini dapat menjadi pilihan teman-teman di akhir pekan. Kalau ditanya aku bakal balik lagi apa enggak, jawabannya aku bakal balik lagi. Kurang-kurang dikit dapat dimaklumi karena masih baru. Tapi kelebihan yang nampak telah membuatku jatuh hati.

Tempat : 5/5

Layanan : 5/5

Makanan : 4/5


2 komentar:

  1. Waah, tempatnya asyik banget, tenang dan variasi makanan terlihat menjanjikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Fafa, cucok banget buat kongkow sama bestie2

      Hapus

Terima kasih sudah ikut ke Nangor, silakan tuliskan kesanmu ;)