Kunjungi

02/08/2023

Yudelnilastia, Profesor Muslimah dari Pariaman

 

profesor-muslimah
Profesor Muslimah dari Pariaman

Karunia Allah yang paling lengkap adalah menjalani kehidupan berdasarkan ilmu. 

– Ali bin Abi Thalib

Teman teman, di postingan kali ini aku akan mengajak kalian keliling-keliling ke Pariaman. Siapa yang tahu pariaman ada di mana ? Iyes, Pasti tau kan. Pariaman ada di Provinsi Sumatera Barat. Kita bukan ke sana secara langsung ya, tapi berkenalan secara online. Aku akan mengajak kalian bertemu dengan  satu sosok muda yang sangat inspiratif.  Penuh karya dan banyak aktivitas positif . Siapakah dia ?

header-yudelnilastia
Dr. Yudelnilastia, M.Ag

Nah.. gimana ? Siapa yang insecure melihat banner ini ? Jangan ya.. Harapanku sih nggak membuat kalian insecure, tetapi jadi lebih bersyukur karena dipertemukan dengan sosok ini. Yuk, kemon. Kita kenalan lebih lanjut.


Yudelnilastia dan keseharian

Nama lengkapnya Yudelnilastia, panggil saja Yudel katanya. Kalau lengkap dengan gelar Dr. Yudelnilastia, M.Ag. Istri dari Mr. Adriansyah, usianya baru 32 tahun. Kegiatan utamanya mendedikasikan diri sebagai madrasah awal dari dua orang putri dan satu putra asuh. Putri pertama Khadeeja Nahwa Taqiyyah (3 tahun) dan putri kedua Aisha Nahla Taqiyya (1,5 tahun). Putra asuh bernama Muhammad Ehsan Ramadhan (3 tahun).

Ada kegiatan utama, tentu ada kegiatan sampingan. Ya kaan ? Menyelesaikan Pendidikan  S1, S2 dan S3 Program Studi Pendidikan Islam, mengantarkannya menjadi  dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin Pariaman.  Selain itu juga sebagai penulis. Salah satu bukunya yang sudah terbit berjudul “Lowbat, Charge Your Life".  Ada juga pencapaian lain, yaitu Sebagai Duta Literasi Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang tugasnya seabreg. Masya Allah.. Keren banget ya.. Sebenernya masih banyak kegiatan lain sih.. tapi itu aja dulu hehe

Kalau lihat orang dengan kesibukan sebanyak itu, apa yang kalian pikirkan ? Gimana mengatur  waktunya ? Gimana membagi tenaga ? Jangan ditanya lagi deh.. tapi lihat aja.. Pastinya mereka udah selesai dengan urusan pribadinya. Karena, hanya mereka yang sudah selesai dengan dirinya yang  bisa berkarya buat orang-orang di sekelilingnya. Kamu udah selesai juga ?

 

Yudelnilastia dan Riwayat blognya

Jarang lho ada orang yang gigih menulis blog. Gigih ? Iya. Soalnya kisah  Dr.Yudelnilastia dan blognya sangat unik. Satu blog lupa kata kunci, maka buat blog baru. Lupa lagi kata kunci blog baru, buat blog yang lain lagi. Istimewa kaan ?  

Mulai mengenal blog sejak tahun 2011, saat duduk di bangku semester dua kuliah S1. Demikian menurut pengakuan Dr. Yudelni. Wow, masih muda belia  ya saat itu.. Mungkin seumuran kalian saat ini. Keren sekali  masih muda sudah mulai menulis. Sebutlah ada beberapa blog lama Yudelni

1.       JUST ANOTHER WORLD

Kalau melihat postingannya tahun 2011, ini adalah blog pertama. Gaya bahasanya khas anak muda. Blog ini hanya ada beberapa postingan.

Yudel belia menceritakan tentang mimpinya. Yaitu ingin menjelma laksana Bunda Khadijjah  nan mulia sekaligus seperti Fatimah Az Zahra Kehendaknya sangat kuat untuk  mewujudkan mimpi itu satu-persatu.

2.       YUDELNILASTIA

Ini blog berikutnya. Isinya sangat bernas. Bahkan tagline-nya pun nggak main-main. Wakafkan Usiamu untuk-Nya karena satuan usia itu bukan angka tapi karya, dan karyamu harus lebih banyak dari usiamu!

3.     Blog lain dari Yudel. Kali ini mengusung tagline Datang dengan Semangat, Pergi Meninggalkan Manfaat. Semangat menulisnya tampak ya. Ketika sempat lupa password blog ini, tidak membuat berhenti menulis.

Nah, blog yang nomor 4 ini yang terbaru. Blog ini menjadi wadah kampanyenya. Di sini akan fokus dengan materi sesuai dengan bidang yang telah ditekuninya selama ini yaitu Program Studi Pendidikan Agama Islam. Tekad yang kuat untuk meluaskan jangkauan  Pendidikan Agama Islam, itulah yang menjadi  bahan bakar utama blog ini. Ketika teknologi dapat dimanfaatkan untuk itu, mengapa tidak ? Justru akan rugilah mereka yang tidak memanfaatkannya teknologi untuk memperluas kebaikan. Betul apa betul banget ?


Professor Muslimah yang suka ngeblog

empat-alasan
Alasan Profesor memilih Blogging


Kalau mendengar kata Professor, kalian pasti terbayang seseorang dengan jubah akademis dan mimik serius. Eit.. jangan samakan ya.. Mungkin ada momen moment itu.. tetapi kenalan kita kali ini, wajahnya sangat ramah. Full senyum dan kasih sayang pada sesama.

Ada beberapa alasan Dr. Yudelnilastia  kenapa saat ini memilih blogging dan bahkan ikut kelas coaching dari Blogspedia untuk meningkatkan kapasitas dirinya di bidang blogging. Apa sajakah ?

  • 1.       Sederhana, murah dan mudah di akses.

Menulis di blog, memang dapat langsung diterbitkan. Disunting secara mandiri oleh penulis blog tersebut. Sehingga, kapan menghasilkan tulisan, saat itu juga dapat mengunggahnya ke blog.

Murah, karena tidak memerlukan biaya editing ataupun penerbitannya. Tidak perlu biaya cetak. Hanya cukup kuota yang sudah ada.

Mudah diakses oleh siapapun melalui gawai / telepon genggam yang dimiliki. 

2.      Melatih kebiasaan menulis

Alah bisa karena biasa. Pepatah lama ini berlaku juga dalam dunia tulis menulis Tidak ada penulis yang lahir begitu saja tanpa berlatih. Dan blog ini menjadi salah satu sarana untuk melatih kebiasaan tersebut. Utamanya pagi para pendidik. Bagaimana agar value yang diajarkan memiliki jangkauan yang lebih luas. Blogging menjadi solusi. 

  • 3.       Sebagai sarana memperkenalkan Islam

Khususnya memperkenalkan Pendidikan Agama Islam kepada khalayak ramai di dunia maya. Tahu sendiri kaan., apa yang diunggah di dunia maya, akan bertahan bahkan mungkin melampui usia penulisnya. Tak tersekat oleh masa dan tempat di mana berada. (Makanya tuh. Ada yagn bilang kita kita gak boleh posting alay-alay di dumay, ntar masih ada sampai anak cucu wkwk)

  • 4.       Sarana ibadah

Boleh ya.. seserius ini. Kalau soal hidup mah kudu serius ya teman.. soalnya kan hidup Cuma sekali. Kalau udah game over gak bisa di restart. Menulispun, kalau diniatkan karena Allah, maka akan bernilai ibadah. Kurang lebih begitu.

 

Yap, demikian perkenalan yang cukup panjang dengan Professor Muslimah dari Pariaman, yakni Dr Yudelnilastia. Aku sih berharap, tulisan ini dapat memberikan inspirasi buat kalian. Masih ada waktu lho.. untuk menata masa depan.


2 komentar:

  1. Usianya sama nih.. Tapi luar biasa aktivitasnya ya.. Keren!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang Kak, Prof Yudel keren sekali ya..

      Hapus

Terima kasih sudah ikut ke Nangor, silakan tuliskan kesanmu ;)