4 Bakso Enak di Jatinangor, Wajib Dicoba

Bakso Enak di Jatinangor

Hai, ke Jatinangor lagi, yuk ! Ketemu lagi kita.. yeay ! Tulisan ini buat kalian semua, yang baru tinggal di Jatinangor, atau yang sudah beberapa tahun di sini. Pasti kalian tahu dong, salah satu hidangan yang hype habis di sini adalah bakso.  So, belum lengkap pengalaman kuliner kalian kalau belum mencoba bakso enak di Jatinangor. 

Siapa sih yang enggak kenal bakso? Bisa dikatakan ini salah satu makanan sejuta umat selain cireng, cibay, cilok, cimol, cilor, dll. Bakso itu rasanya sungguh nikmat. Disantap hangat-hangat, tak peduli saat hujan atau saat matahari menyengat.  Apalagi kalau ditambah saos dan sambal. Makan nambah pun bukan sesuatu yang patut disangkal. 

Kemarin-kemarin postinganku seputar blogging. Mungkin di antara kalian ada yang bertanyea-tanyea.. Kenapa sih tiba-tiba sekarang menulis tentang bakso enak Jatinangor ? Tentu saja ini masih ada kaitannya dengan pelajaran yang diberikan di kelas BlogspediaCoaching4. Kelas coaching ini diselenggarakan oleh Blogspedia. Tenang.. bakso yang aku tulis ini, sudah pernah aku coba semuanya. Jadi ini benar-benar hasil pengalaman penulis, bukan hasil dari mesin pencari.  

Nah makin penasaran kan, bakso mana saja nih yang katanya bakso enak itu ? Ayo kita keliling-keliling !

1. Bakso Lapangan Tembak Senayan

Pertama-tama kita akan main ke Jatos alias Jatinangor Town Square. Ini adalah satu-satunya mall yang ada di Jatinangor. Pusat keramaian dan kenikmatan duniawi ada di sini. Mulai dari kuliner, fashion, sport, bioskop semua ada. Bakso yang pertama aku rekomendasikan dari tempat ini tentu saja Bakso Lapangan Tembak Senayan. Bakso legend yang asalnya dari ibukota ini, kini bisa didapatkan di kota kita. Outletnya ada di lantai GF Blok A1 No. 2. Kalau kamu dari tempat parkiran motor, maka kamu bisa masuk melalui pintu timur. 

Di sini ada area indoor dan outdoor. Yang area indoor menurutku sangat instagramable. Terutama dengan hiasan di langit-langitnya berupa lampu gantung. Ini akan lebih indah bila dilihat pada malam hari. 

Kalau area outdoor biasanya ditempati bapack-bapack yang punya kebiasaan merokok setelah makan. Jadi memang tidak bebas asap rokok ya.. Dan kamu juga bisa kena asap kendaraan yang lewat menuju pintu keluar pertokoan. Jadi kalau boleh saran, mendingan duduk di area indoor.

Meski namanya Bakso Lapangan Tembak, mereka juga sedia menu nasi dan menu selain mie. Seperti nasi sapi/ayam lada hitam, nasi rica-rica ayam, tongseng, mie goreng, mie rebus, mie godhog jawa, dll serta tentu saja aneka minuman baik dingin maupun panas. 

Untuk minuman aku rekomendasikan Es Lapangan Tembak, dan untuk baksonya aku rekomendasikan mie ayam bakso. Ini sudah pasangan kenyang banget deh. 

Soal harga gimana ? Jujurly memang agak pricey di kelas bakso ya.. tetapi menurutku sepadan dengan apa yang kita dapatkan.

Suasana indoor

Pilihan menu

2.Bakso Malang Karapitan

Masih berlokasi di Jatos, kita bergeser sedikit ke arah luar. Bakso Malang Karapitan/BMK ini outletnya sangat-sangat strategis. Yaitu di terowongan pintu masuk Jatos. Lokasinya tersambung dengan outlet Gokana.

Yang spesial di tempat ini adalah, ketika kita baru datang, disediakan camilan free, ambil sendiri. Mungkin semacam welcome drink ya..  Camilan ini buatku semacam hiburan saat menunggu pesanan.

Sejujurnya beberapa kali ke sini, memang menunggu pesanan ini kadang membutuhkan kesabaran. Dengan kata lain kadang agak lama nunggunya dari saat pesan hingga makanan datang. Tapi, kalau kita sudah menyantap hidangan, maka rasa kesal saat menunggu itu menguap begitu saja bersamaan dengan hilangnya rasa lapar kita. #canda

Tempatnya menurutku sangat enak. Meski lalu lalang kendaraan di depan outlet, tapi di sini tidak bising. Mau duduk lama bersama sahabat, mengobrol akrab, sangat-sangat bisa dilakukan tanpa perlu merasa terganggu oleh kebisingan.

Tempatnya juga nyaman. Banyak cermin untuk mirror selfie.

suasana ruangan BMK

Welcome Snack gratis

3. Bakso Kangkung / Mie Baso Kangkung 

Apa yang istimewa dari mie bakso ini ? Sesuai namanya tentu saja. Yaitu pemakaian sayur kangkung pada hidangan baksonya. Pada umumnya kan, bakso dipadu dengan sayur sawi. Inilah yang membuat mie bakso kangkung berbeda dengan bakso-bakso lain di Jatinangor. 

Kalian penasaran di mana warungnya ? Letaknya di Jalan Raya Jatinangor No. 182A. Tepatnya, dari arah Tanjungsari sebelum belok ke Jl. Kolonel Ahmad Syam / jalan Sayang. Karena letaknya di sudut, harap jalan pelan-pelan. 

Oh iya, untuk parkir kendaraan roda empat, mungkin agak terbatas ya areanya. Akan lebih enak bila naik kendaraan roda dua atau naik ojek daring.

Menunya cukup beragam. Selain bakso dengan berbagai variannya ada juga batagor dengan berbagai varian. Yang paling unik adalah menu batagor dan bakso kuah disatukan. 

Soal harga jangan kuatir, harga bakso ini sangat bersahabat dengan kantung mahasiswa. 

Kalau kalian lagi mager, mie baso kangkung ini juga dapat dipesan melalui aplikasi ojek daring.

Cuss ayo cobain.

Bakso kangkung

suasana parkiran bakso kangkung

4. Bakso solo Balapan

Warung bakso Solo Balapan letaknya agak jauh dari kampus. Kita harus menempuh jarak yang agak lumayan. Jalan dulu ke arah Tanjungsari, pas di belokan setelah Rumah makan Sari Kedelai nanti warungnya ada di kanan jalan.  Alamatnya Jl. Bandung Raya - Sumedang No. 285, Hegarmanah, Jatinangor

Area parkirnya cukup luas. Dan warung bakso ini berdiri sendiri. Menuju ke sini pun butuh usaha lebih. Jadi menurutku kalau warung ini bisa bertahan, itu artinya memang dia memiliki kelebihan. Dari rasanya tentu saja, dari kekhasan bisa juga.

Yang aku suka dari bakso solo adalah komposisi dagingnya dominan. 

Menu istimewa Bakso Solo Balapan adalah Bakso Urat Jumbo. Ukurannya sangat besar hampir-hampir memenuhi mangkok. Harga bagaimana ? pasti menyesuaikan ya..

Penasaran ? Cuss langsung ke sini aja. Oh iya kalau dine in di sini agak panas ya, karena agak jauh dari pohon peneduh. Tapi jangan khawatir, sirkulasi udara di warung lumayan lancar karena banyak ventilasi.

Bakso solo balapan

Nah teman-teman, demikian rekomendasi Bakso Enak di Jatinangor. Silakan buktikan sendiri.