Kunjungi

18/11/2023

ANAK MUDA DONOR DARAH, MANFAATNYA BUAT SIAPA ?

 

serba-serbi-donordarah
Serba serbi donor darah


Anak Muda Donor Darah?

Donor darah, tentu bukan suatu aktivitas yang asing. Kegiatan ini sering diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan sosial di lingkungan kampus maupun di masyarakat.

Ini adalah hal yang patut kita syukuri bersama. Menurut situs Palang Merah Indonesia, setiap delapan detik ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah di negeri kita ini. 

Sejak usia 17 tahun, seseorang sudah dapat mulai mendonorkan darahnya. Tentunya setelah melalui rangkaian screening yang dilakukan oleh pihak PMI. Kebiasaan donor sejak muda ini dapat ternyata memberikan banyak keuntungan lho. Apa saja kira-kira ? Kita bahas satu demi satu ya


Syarat sebelum donor darah

Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi pendonor, maka setiap akan melakukan donor darah dia akan diperiksa dulu. Berat badan minimal 45 Kg, mempunyai tekanan darah normal (Sistole 100 - 180 dan Diastole 70 - 100). Buat kalian yang tukang begadang, menjadi donor ini akan melatih kebiasaan tidur cukup dengan waktu teratur. 

Kemudian dicek juga kadar haemoglobin. Yang boleh donor adalah yang hasilnya di angka 12,5-17,0 gr/dL%; Ketika sudah lolos semua pengecekan baru nanti diambil darahnya. Adapun interval yang diizinkan   sesuai dengan PERMENKES 91 Tahun 2015 adalah minimal 2 bulan sejak donor yang terakhir.

Bila seseorang sedang sakit demam atau flu, maka donor darahnya ditunda dulu. Tunggu 1 minggu setelah sembuh baru bisa. Selain itu yang habis cabut gigi juga perlu tunggu 5 hari setalah sembuh.

Lain lagi kalau seusai operasi kecil waktu tunggunya  6 bulan, dan setelah operasi besar waktu tunggunya 1 tahun, sama dengan  setelah transfusi. Setelah tato, tindik, tusuk jarum, dan transplantasi juga perlu waktu tunggu 1 tahun. 


do-dan-dont
Yang boleh dan nggak boleh

Manfaat Donor darah





Manfaat donor darah ini yang lebih utama adalah manfaat untuk diri sendiri. Disamping itu juga ada manfaat untuk orang lain. 
Yang paling terasa, atau dirasakan langsung adalah adalah setiap pendonor akan diperiksa kesehatannya secara rutin sebelum diambil darahnya. Kalau ada penyakit-penyakit berbahaya tentunya dapat diketahui lebih awal.
Selain itu juga dapat memperbaharui sel darah merah serta menjaga zat besi dalam darah selalu dalam keadaan stabil. Donor darah juga dipercaya dapat mencegah penyakit jantung dan kanker. 

Manfaat untuk orang lain juga sudah jelas, satu tetes darah yang kita sumbangkan akan sangat membantu mereka yang membutuhkan. Bahkan kadang kala ada permintaan donor dari kerabat atau sahabat yang membutuhkan, nanti dapat disampaikan ke petugas di PMI bahwa darah yang diambil adalah untuk pasien ini di rumah sakit A. 

Darah ini tidak diperjualbelikan. Biaya yang dikenakan saat transfusi adalah BPPD" atau Biaya Penggantian Pengelolaan Darah. Karena darah yang telah keluar dari tubuh kita, harus dikelola sedemikian rupa, dijaga supaya kondisinya tetap sama seperti saat berada dalam tubuh kita. Darah ini cepat sekali membeku. 

Efek samping donor darah

Apakah melakukan donor ada efek sampingnya ? Memang ada sih. Kadang ada lebam di bekas tusukan. Yang sering adalah keluhan lemas, lesu setelah diambil darahnya. Kadang juga ada yang sampai mata berkunang-kunang. Itu makanya sebelum donor disarankan sudah makan terlebih dahulu dan minum yang cukup. Setelah donor juga minum lagi. Makanya kalau di PMI setelah donor sering dapat makanan 

Nah, setelah ini apakah kamu mau ikut donor ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah ikut ke Nangor, silakan tuliskan kesanmu ;)