Kunjungi

29/07/2023

Mengapa Menulis Blog dan Manajemen Waktunya

Mengapa Nulis Blog ?
Mengapa Nulis Blog ?


Mengapa menulis di blog adalah pertanyaan banyak orang. Ada orang-orang yang menulis di blog sebagai ganti menulis diary. Hello.. Diary.. Mungkin itu produk prasejarah ya.. Sekarang lebih mudah menulis di gawai dalam bentuk note ataupun di media sosial sebagai catatan kita pribadi. Bahkan di setiap postingan, mungkin ada sejarahnya yang hanya kita saja yang mengetahui. Tetapi, sayangnya media sosial tidak dapat memuat buah pikiran yang panjang, maka blog ini dapat menjadi solusi dari itu.

Mengapa Menulis Blog

Kalau ditanya apa sih big why -nya atau mengapa  memutuskan untuk ngeblog ? Dari tulisan Coach Marita tentang alasan menulis blog  ada beberapa hal yang dapat menjadi alasan seseroang untuk ngeblog, Tetapi bisa jadi tiap orang punya alasan sendiri-sendiri. Demikian pula yang aku alami ketika memutuskan untuk menulis di blog ini, yaitu :

 

Alasan menulis blog
Alasan menulis blog

1. Mencurahkan ide/pikiran 

Orang yang  sudah terbiasa mencurahkan pikiran dalam bentuk tulisan, maka kalau lama tidak menulis itu rasanya kepala mau pecah. Dipaksa tidur juga sulit tidur. Hanya bolak-balik di tempat tidur. Apalagi ketika itu berupa ide menulis puisi atau menulis flash fiction yang sulit sekali diulang kembali momentumnya. Syukurlah sekarang sudah ada fasilitas note di telepon genggam, jadi kalau ada ide di manapun dapat segera dituliskan.

2. Untuk merekam jejak

Tak selamanya manusia sanggup mengingat masa lalu, terkadang lupa, terkadang hanya lupa detailnya. Padahal mungkin sebenarnya itu kenangan indah atau bahkan kenangan atas peristiwa penting. Maka menulis di blog akan dapat mencatat peristiwa tsb dan menyimpan di blog. Jejak pendidikan, jejak pencapaian, ataupun jejak-jejak pertemanan ataupun jejak bepergian ke tempat-tempat tertentu. Banyak kenangan yang tersimpan di blog. Kalau dibaca lagi, teringat lagi latar belakang menuliskan itu.

3. Mengabadikan catatan dari suatu peristiwa

Berulang kali terjadi sebuah peristiwa meninggalkan catatan dalam kepala kita. Peristiwa yang pada awalnya kita ingin menolak, atau bahkan ingin berlari darinya. Ternyata suatu hari berbuah manis. Nah, rangkaian "oh ternyata...." itulah yang ingin saya rekam. Soalnya sering ya, ada perasaan kok gini amat sih.. ujian kok berat amat sih.. dsb  Kemudian seiring waktu, semua tanya itu, Yang Maha Mengatur Hidup mendatangkan jawabannya. Jadi pelajaran yang didapat itulah yang dituliskan

4. Mengendapkan pikiran

Aku bersyukur dikenalkan dengan blog ini, karena aku mempunyai ruang untuk 'melampiaskan emosi' dengan elegan. Sering kita mendengar cerita ataupun membaca sendiri tulisan yang menggambarkan emosi, entah di status atau di caption. Tetapi dengan blog, aku dapat mengubah luapan emosi itu dalam bentuk puisi ataupun fiksi. Seolah - olah itu adalah fiktif, padahal itu asli kisah diriku sendiri yang ditulis ulang setelah mengendapkan pikiran.

5. Berbagi Informasi

Terkadang, hal yang kita anggap biasa saja ternyata itu adalah informasi yang dicari orang lain dan sangat  bermanfaat untuk orang lain. Di blog aku pernah menceritakan kondisi Kupang, kota tempat kami tinggal antara 1997-2002. Ternyata apa yang aku tulis itu adalah informasi  yang sedang dibutuhkan oleh seseorang yang mau pindah ke kota tersebut. Pembaca mengirim pesan pribadi ke aku, akhirnya kami mengobrol dan dia berterima kasih sekali mendapat gambaran suasana kota Kupang tahun 2000-an awal, serta mendapatkan kontak person yang dapat dihubungi di sana.

Kapan menulis di blog ?

Sering  kita merasa takjub pada seseorang yang suka menulis, kapan dia punya waktu untuk menulis dan bagaimana manajemen waktunya. Apalagi yang Senin hingga Jumat sudah bekerja full time, Weekend saatnya istirahat dan bercengkrama bersama keluarga. Jawaban singkatnya tentu kalau kamu cinta sesuatu maka kamu akan selalu ada waktu untuk itu. Iya.. ini lebih ke passion mungkin ya.. siapapun orangnya, kalau mengerjakan apa yang dia suka, pasti akan meluangkan waktu untuk itu.

Namun sebenarnya aku punya trik singkat soal waktu ini yaitu dengan membuat kandang waktu. Ilmu ini aku dapatkan dari sebuah kelas pengembangan diri. Kandang waktuku ada 3:

a. waktu untuk diri sendiri - malam hari sampai sebelum subuh saat penghuni rumah tidur

b. waktu untuk domestik/keluarga  - pagi sebelum kerja dan sore sepulang kerja - jam tidur

c. waktu untuk bekerja/publik - selama jam kerja

Dengan kandang waktu itu aku dapat memutuskan kapan harus berhenti mengerjakan suatu hal, adalah saat dia sudah keluar dari kandang waktunya. Ketika anggota keluarga atau teman dekat masih membutuhkan waktu kita, maka fokus di situ secara mindfullnessKetika jam kerja ya fokus kerja. Lalu kapan waktunya menulis ? Di waktu yang untuk diri sendiri.

Bersyukur sekali kalau semua anggota keluarga sama-sama hobby belajar/membaca di malam hari, Sehingga dapat mengerjakan hobby  ini masing-masing, Karena beda orang bisa jadi beda gaya belajarnya. Ada yang lebih suka belajar sambil menonton / mendengarkan, ada yang suka membaca, sambil praktik, dsb

Manajemen waktu
Manajemen waktu

Bagaimana kalau waktu yang disediakan tidak cukup untuk mengerjakan rencana-rencana ?

Ada beberapa hal yang biasanya aku lakukan, yaitu :

1. Berdamai dengan diri sendiri /Menurunkan standar

Siapa yang tidak ingin, ketika berangkat kerja rumah sudah bersih, piring kotor habis, peralatan masak sudah dicuci semua, ideal sekali ya.. Tapi kan nggak selalu bisa. Apalagi saat  banyak kegiatan atau banyak amanah menumpuk. Ada yang segera jatuh tempo, ada yang butuh konfirmasi, ada yang minta ketemu ataupun rapat, dll Tapi ya dinikmati saja lah, kan semua ada waktunya. Makanya kemudian aku sangat-sangat toleran pada diriku sendiri kalau pekerjaan rumah tidak beres olehku sendiri, akupun oke untuk mengatakan aku butuh bantuan. 

2. Meningkatkan speed

Mungkin ini terkait jam terbang ya.. Seorang perempuan yang dikenal multy tasking, di waktu yang bersamaan dapat mengerjakan beberapa hal. Mencuci dengan mesin cuci pakaian, sambil masak, sambil cuci piring, misalnya. Sambil nugas mendengarkan musik, dll  Kategori meningkatkan speed ini bisa juga didapat dengan belajar lagi hal yang dirasa masih lamban dalam menyelesaikan. Misal, mempelajari teknik memasak, memiliki alat memasak tertentu  ataupun dengan food preparation, belajar teknik bebenah rumah, dsb.

3. Mencari bala bantuan

Kita butuh pasukan, Pasukan apa ? pasukan support system. Misal untuk pekerjaan yang memakan waktu seperti mencuci dan setrika, sekiranya ada tugas lain yang peranan kita sangat strategis, tidak mengapa sejenak kita minta bantuan, atau mencari staf di pekerjaan tsb

4. Melambai ke kamera hehehe

Ini adalah jalan pintas paling aman. Nggak keburu masak, pesan online aja. Nggak kuat mencuci, kirim ke laundry.  Utamakan 'makhluk hidup' dibandingkan benda-benda.

Demikian beberapa alasan mengapa menulis di blog hingga hari ini dan juga trik yang dapat dilakukan dalam rangka manajemen waktu agar dapat menulis di blog setiap waktu.