Tentang blog ini

06/08/2023

Kamukah Pembaca Blogku ?

reader persona blogku
Kaliankah pembaca blogku ? 

Hai kamu, ketemu lagi kita ya.. Kali ini aku mendapatkan pelajaran baru di kelas coaching Blogspedia Reader persona, sudah pernah mendengar ? Sudah ? Belum ? Baru kali ini ? Iya, sama. Aku juga baru mendengar di kelas ini. Apa itu reader persona ? Kurang lebih profil atau sosok dari para pembaca blog ini. Bagaimana pemilik blog mengenal dengan baik siapa orang yang telah membaca blognya, jenis kelamin dan pekerjaannya apa, bahkan hingga umur dan penghasilannya berapa. 

 Ketika seorang blogger mengetahui karakteristik pembacanya, maka hal ini akan memudahkan dia dalam membuat konten ataupun membuat tulisan di blognya. Tulisan yang bagaimana ? ya tentunya yang dibutuhkan oleh pembacanya. 


Sesuai dengan nama blog, kenangoryuk, blog ini akan membahas hal-hal seputar Jatinangor. Lebih khusus lagi, informasi yang sekiranya dibutuhkan oleh mahasiswa atau calon mahasiwa yang berkampus di jatinangor. Mungkin cuacanya, suasana kotanya, tempat makan di mana, tempat ngekos, tempat kongkow, tempat belanja dan lain sebagainya. Maka sosok yang aku bayangkan tentang reader persona blog ini adalah sosok yang tinggal di Jatinangor, pengen tinggal di Jatinangor ataupun yang sedang mencari informasi tentang Jatinangor. 

Bila dijelaskan secara rinci mungkin sebagai berikut : 
- muda : muda di sini berusia anak kuliahan atau calon anak kuliahan baik jenjang strata satu maupun dua. Kalau umur mungkin sekitar 18-30 tahun 
- cerdas : mudah menangkap makna yang disampaikan. 
- aktif : no mager-mager club. Ya aku paling nggak suka anak muda yang lebih banyak mager, alias males gerak. Nggak mau olah raga, nggak mau beberes kamar, nggak mau ikut kegiatan selain kuliah.
- curiosity : rasa ingin tahunya tinggi. sehingga dia selalu tertantang untuk belajar hal baru ataupun mendatangi tempat baru. 
- berkarya : ada hasil yang dia persembahkan untuk orang-orang di sekelilingnya. Entah itu berupa waktu yang dia berikan, atau tenaga, pikiran, maupun hasil karya lain. 

Reader Persona
Reader Persona


Inginnya sih bukan hanya dari kalangan perempuan, tetapi juga menjangkau pembaca laki-laki. Ya, itu keinginanku. Kemudian kalau bicara soal finansial, para mahasiswa ini kan kebanyakan masih dikirimi uang saku oleh orang tuanya jadi ya mungkin sekitar 1.5 jt/bulan hingga 5 juta per bulan untuk mahasiswa yang borju.

Namun untuk ketika melihat stats di blogger untuk saat ini pembaca blog kenangoryuk masih sangat terbatas. Paling-paling hanya teman teman peserta coaching blogspedia. Itupun aku yakin belum semuanya mampir ke blogku ini. Karena jumlah viewer di dashboard masih lebih kecil daripada jumlah peserta coaching. Aku kurang yakin apakah reader persona yang kuinginkan ini nantinya dapat dipenuhi. Butuh waktu untuk membuktikan perjalanan ini. 

 Dari beberapa orang yang mampir ke blogku dan meninggalkan jejak berupa komentar, yang kukenal baru mba Yudelnilastia dan Nirizunae. Tetapi yang sudah aku kenal sosoknya ya Mbak Yudelnilastia, karena kebetulan pada tugas sebelumnya kami berpasangan untuk saling mewawancarai tentang dunia blogging. Sayang sekali mbak Yudel mungkin sudah melewati target usia pembaca yang aku harapkan, karena beliau dapat dikatakan sudah mapan. Menuntut ilmupun sudah sampai jenjang doktoral. 

 Kalau bicara value, value anak muda mungkin belum sepenuhnya terbentuk. Maka aku sangat paham bila anak muda kadang masih melakukan kesalahan dalam proses belajarnya. Namun satu hal yang aku yakini, semua orang pasti menginginkan kebaikan, hanya saja caranya kurang tepat, sehingga bukan kebaikan yang didapat, melainkan sebaliknya. 

Mereka juga seorang pemakai sosial media yang addict banget, tidak ada hari tanpa scroll media sosial, biasanya instagram dan twitter. 

Sedangkan tujuan hidup anak muda, pada umumnya adalah menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya, kemudian mungkin ingin mempraktkkan ilmu yang telah diperolehnya. Entah di pekerjaan kantoran, memulai bisnis, ataupun mengajarkan kembali ilmu yang telah didapat alias menjadi guru. 

Setelah menjabarkan reader persona di atas akupun mulai memikirkan panggilan yang tepat untuk pembaca. Kemarin-kemarin aku memakai kata teman-teman untuk menyapa, kadang pakai kalian atau kamu sebagai kata ganti orang kedua. Aku sebagai aku, penulis blog ini. Inilah sapaan yang membuatku nyaman, semoga teman-teman yang membaca blog ini juga nyaman kalau aku sapa dengan kata kamu. Karena anggap saja kita sebaya (hehee)

Yang mereka khawatirkan

Anak muda perjalanannya masih panjang. Pasti di kepalanya banyak pertanyaan. Nanti tahun depan bagaimana. Nanti kalau KKN di mana, nanti sidangnya ketemu dosen killer atau nggak, nanti  setelah lulus kuliah bagaimana, dapat kerjaan apa enggak. Hal-hal seperti itulah yang dikhawatirkan. Intinya mereka mengkhawatirkan masa depan. 

Selain masa depan mereka juga mengkhawatirkan jalinan pertemanan. Kalau ketemu orang baru nanti asyik apa enggak. Bisa diajak jalan apa enggak, bisa diajak nugas bareng apa enggak, dsb.

Satu hal lagi yang paling dikhawatirkan adalah, ketika nanti sudah meniti kesuksesan bisa menikmati hasil perjuangan selma ini apakah orang tua masih ada ? Apakah orang tua bisa menyaksikan itu semua ? Ini adalah kekhawatiran terbesar yang sulit terkatakan. Karena setiap mau diceritakan, pasti udah nyesek duluan

Yang membahagiakan

Yang membuat mereka bahagia
Bahagia itu sederhana, sesederhana keseharian anak muda. Sekedar mendapatkan dosen yang baik, mendapatkan teman nongkrong yang asyik, ataupun artis favorit yang ;mengeluarkan single baru, itu sudah cukup membuat mereka bahagia. Apalagi kalau kiriman dari orang tua datang tepat waktu dan jumlahnya lebih besar dari biasanya. Itu akan cukup membuat mereka senyum-senyum seharian dan scroll -scroll toko langganan.

Demikian reader persona yang aku impikan dan empatiku untuk mereka. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah ikut ke Nangor, silakan tuliskan kesanmu ;)